Sabtu, 30 November 2024
Guru
Hadirmu sangat kurindu
Sayangmu melegakanku
Senyummu menjadi hati tiada layu
Teladanmu kubutuhkan selalu
Guru
Sejahtera menjadi penantianmu
Sehat menjadi lakumu
Nyaman menjadi cara terbaikmu
Wujud nyata menjadi kegembiraanmu
Guru
Teruslah berkarya dan melaju
Teruslah bersyukur setiap waktu
Teruslah belajar sebagai wujud profesionalismemu
Teruslah mengabdi sebagai wujud perjuanganmu
Guru
Jangan ragu
Jangan takut melaju
Jangan lelah bersama muridmu
Jangan terkurung impian semu
Jangan bergantung makna ambigu
Karena Tuhan akan selalu membersamaimu
kang.rakhmat
Pasadena, 112241429
Puisi ini didedikasikan untuk semua teman teman guru di manapun berada
Selamat dan berkah menjadi guru
Minggu, 04 Agustus 2024
Ada
“Ngaos” di SDN Tugurejo 02 Semarang
Cerita
dari SDN Tugurejo 02 Semarang
Rabu,
31 Juli 2024 di SDN Tugurejo 02 ada kegiatan yang luar biasa dan sangat
inspiratif. Kegiatan ini sejatinya dilaksanakan setiap hari Jumat, tetapi mulai
tahun ajaran ini dilaksanakan setiap hari Rabu.
Ada
yang tahu apa nama kegiatannya? Ngaos !!! betul di SDN Tugurejo 02 setiap hari
rabu pagi ada kegiatan yang Namanya Ngaos. Ada yang tahu apa itu ngaos?
Ok
nanti dulu ya, sebelum guru sampaikan apa itu ngaos,,kita ikuti kegiatan Rabu
pagi di SDN Tugurejo 02 yuk!
Diawali
dengan pengkondisian siswa oleh bapak ibu guru siswa baris di lapangan dan
dilanjut dengn membaca asmaul husna dan menyanyikan lagu Indonesia raya terus ngaos.
Tentu, saat proses mengkondisikan siswa semua bapak ibu guru, juga menyelipkan
kata dan kalimat positif untuk membangun budaya positif di SDN Tugurejo 02.
Nah,
kembali ke ngaos. “Ngaos” adalah ngaji on the school salah satu program
unggulan di SDN Tugurejo 02 kota Semarang yang mana dalam proses pembelajaran
dan pembiasaannya dilaksanakan oleh semua unsur sekolah. Mulai dari kepala
sekolah, guru, dan siswa serta mitra yang ada di sekolah.
Ngaos
adalah sistem ngaji yang berbeda dengan ngaji lainnya, kalau biasanya ngaji di
sekolah bersama sama serentak, “Ngaos” dilaksanakan secara sorogan atau setoran
minimal 1 surat dan doa harian. Jadi siswa satu menjadi kolaborator atau teman
sejawat, tutor sebaya bagi teman lainnya.
Biasanya
1 guru, 1 KS, 1 siswa tutor akan mendampingi 5 sampai 10 siswa, tergantung
jumlah besarnya setiap kelompok dan unsur setiap siswa yang dibagi guru agama
pada saat hari Rabu tersebut. Tetapi hari rabu itu sangat luar biasa, untuk tutornya
bukan teman sebayanya, tetapi mahasiswa UIN yang sedang PLP 1 di SDN Tugurejo
02. Semangat dan terus berkreasi untuk kebaikan negeri.
Manfaat
dengan adanya Ngaji ini sangat luar biasa, selain membiasakan budaya positif di
sekolah dengana danya Ngaos, sikap religius siswa meningkat dan semangat
belajar mengaji siswa juga meningkat, artinya ada keseimbangan antara
pembelajaran agama dan umum di sekolah.
Hari Rabu
juga ada jadwal salat jamaah sisswa kelas 3 sd 6, karena tidak ada musallah, salat
bersama di laksanakan di selasar sekolah dengan diimami oleh siswa kelas 6 atau
dari unsur guru dan mahasiswa. Semangat selalu
Oiya
di hari Rabu tersebut juga ada kabar gembira, salah satu siswa SDN Tugurejo 02
menjuarai lomba Seleksi MTQ Tingkat Kecamatan Tugu yang diselenggarakan oleh
kecamatan Tugu bekerjasama dengan unsur lainnya. Alhamdulillah mendapat juara 3
tartil atas nama ananda marizka. Semangat dan semoga menginspirasi.
Ada juga
cerita lainnya dari SDN Tugurejo 02 di hari rabu tersebut, hari itu ada acara
penyerahan SK kenaikan pangkat di kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang, lanjut
ada acara musran atau musyawarah ranting dari kwartir ranting Tugu dan
alhamdulillah terpilih ka Kwarran yang baru yaitu kak Wal Ikrom dari Polsek
Tugu.
Hari yang
luar biasa, dan sangat menginspirasi untuk jalan dan rasa yang dialami sang
guru. Ada banyak cerita dan juga hal yang bisa dibagikan untuk kebaikan dan
juga kebermaknaan dalam proses pembelajaran.
#marisalingmemotivasidanmenginspirasidemikebaikanegeri
Rabu, 31 Juli 2024
Kisah
Sang Guru
Selasa,
30 Juli 2024
Suasana
pagi sangat menyenangkan di SDN Tugurejo 02 kota Semarang, murid sudah sangat
gembira disambut ibu bapak guru dan adik adik dari PLP 1 UIN Walisongo Semarang.
Suasana ceria dan mereka bermain pagi sambil menunggu pembiasaan pagi bersama
bapak ibu guru dan seluruh warga sekolah.
Pembiasaan
pagi setiap hari selasa di SDN Tugurejo 02 adalah Selasa Cinta Inara yang
meruapakan akronim dari Selasa cinta Indonesia raya. Dengan makna pembiasaan di
hari Selasa diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan juga kegiatan
cinta tanah air Indonesia lainnya.
Selanjutnya
tidak lupa membaca asmaul husna dan perkenalan mahasiswa PLP 1 UIN Walisongo
Semarang. Murid senang dan juga semakin senang karena kakak kakak dari UIN ada
yang vokalis dan pemain rebanan seperti idola murid Tugurejo 02 grup hadroh
Nurul Ilmi.
Nah,
yang lebih membuat murid murid gembira di hari Selasa adalah di hari itu ada event
menarik yaitu upgrading skill dan kekompakan murid dengan
melakukan game game permainan yang bekerjasama dengan PT. Forisaa. Hal itu dilaksanakan
sebagai salah satu event dalam MPLS dan juga sebagai memperingati hari
Pertemanan Internasional. Artinya sekolah Dasar Negeri Tugurejo 02 juga memberikan
ruang untuk murid dalam implementasi sekolah ramah anak, yaitu dengan saling bersahabat
dan juga saling menghormati satu sama lainnya.
Anak
anak merasa bahagia dan senang, bisa bermain dan belajar bersama dan tentunya
bagi yang juara ada hadiahnya juga lo …? Menyenangkan bukan??
Oiya
SDN Mangkang Wetan 03 kepala sekolahnya masih muda, yaitu ibu Novira Mayasari
yang jago bahasa Prancis. Di SDN Mangkang Wetan 03 agendanya adalah rapat persiapan
lomba FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu) tingkat Kecamatan Tugu.
Hadir
semua kepala sekolah dan juga dewan juri yang terlibat, sehingga dalam acara
tersebut sekaligus diadakan TM dan pengundian nomor peserta lomba. Dinamika
rapat yang luar biasa dan juga bentuk demokrasi yang luar biasa pula.
Berkesempatan memimpin rapat dan diskusi dilanjut penguatan dari Bu Sriyatun. Oiya hari itu ada sosialisasi juga dari Kwarran Tugu yang disampaikan oleh Kak Walickrom. Padat kegiatannya namun juga menyenangkan suasananya, ada bapak ibu guru hebat dan juga kepala sekolah hebat se Kecamatan Tugu yang aktif dan saling membangun satu sama lain. Oiya ini ada link giat sekolah kami di hari Selasa.
https://www.instagram.com/reel/C-C-kjPPiHf/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
Selesai
langsung ke sekolah dan juga tidak lupa menyampaikan hasil rapat ke bapak ibu
guru sambil briefing persiapan absen pulang. Semangat dan teruslah semangat
Dan
tentunya jangan lupa, sebagai pendidik kita hendaknya memiliki sikap kepemilikan
yang baik bagi sekolah. Artinya sebagai pendidik sikap ownership harus kita
bangun bagi diri dan juga bagi siswa. mengapa demikian? Karena sikap ownership,
atau rasa memiliki, di tempat kerja adalah salah satu bentuk rasa
bertanggung jawab penuh atas pekerjaan, serta sebagai bentuk Syukur atas segala
karunia Tuhan dan juga dan sebagai salah satu bentuk rasa memiliki kepemilikan
terhadap peran.
Dan
juga dengan adanya ownership, akan dapat meningkatkan semangat kerja,
kepercayaan diri, dan juga value atau nilai yang ada pada diri dan lingkungan. Dan
yang utama, dengan ownership, kita sebagai pendidik dapat meningkatkan
kemampuan koordinasi dalam tim secara mandiri, efisien, serta mendorong
keinginan untuk berinovasi, dan lebih nyaman saat bekerja dan pada akhirnya
tingkat kondisi sekolah semakin baik dan meningkat menjadi semakin baik.
Kalau
dalam bahasa jawa kepemilikan bisa dikatakan sebagai sikap handarbeni, maka
dari itu sebagai insan pendidikan kita juga hendaknya rumangsa handarbeni
terhadap kemajuan pendidikan atau sekolah. Sehingga dengan sikap tersebut,
dalam bekerja insya allah akan maksimal dan membawa keberkahan.
Aamiin
#marisalingmemotivasidanmenginspirasidemikebaikannegeri
Selasa, 30 Juli 2024
Kisah
Sang Guru
Cerita dari SDN Tugurejo 02
Senin,
29 Juli 2024, adalah awal hari baru di minggu akhir bulan Agustus, pada hari
ini sangat berbeda suasana yang saya alami. Ada kisah haru dan juga berbagai
dinamika rasa yang semakin membuat semangat untuk ke sekolah.
Upacara
hari Senin untuk yang pertama kali dan juga bertemu dengan siswa yang sangat
luar biasa. Sebagai kepala sekolah dalam sambutan dan upacara pertama tersebut,
tentu memberikan pesan yang diharapkan mampu memberikan makna terhadap proses
pembelajaran.
Mengutip
dari apa yang disampaikan Ki Hajar Dewantara bahwa seorang guru hendaklah
memiliki sistem yang mampu ngemong siswa artinya dalam sistem among tersebut,
konsep asah asih asuh hendaklah dimiliki guru dan kepala sekolah.
Sebagai
pendidik kita juga mengerti bahwa asah itu berkaitan dengan focus ilmu
pengetahuan dan intelektualitas dalam kaitanya dengan pemecahan masalah dan
juga kreativitas murid. Sedangkan asih menitikberatkan pada kasih sayang dan
simpat, empati, dan juga kepedulian antara satu dengan yang lainnya.
Adapun
asuh berkaitan dengan pembinaan dan pendampingan yang membutuhkan keteladanan,
ketenangan, dan juga kejernihan dalam bertindak.
Nah,
dalam sambutan amanat Pembina upacara, point tersebut kami sampaikan sebagai
bentuk saling memberi teladan antara siswa satu dengan lainnya. Sehingga harapannya
siswa menjadi lebih peka dan juga memiliki kehidupan dan proses pembelajaran
yang bermakna.
Selain
itu di hari Senin SDN Tugurejo 02 kedatangan tamu yang luar biasa dari UIN
Walisongo Semarang. Ya, sejumlah 9 mahasiswa dari jurusan PAI dan MPI melakukan
pengamatan dan observasi selama 2 minggu di SDN Tugurejo 02 Semarang.
Tentu hal
ini memberikan makna yang mendalam kepada siswa, guru, dan semua warga sekolah.
Ada symbiosis mutualisme yang luar biasa antara sekolah, siswa dan mahasiswa.
Mahasiswa
bisa terlibat aktif dalam kegiatan di sekolah dan sekolah juga terlibat aktif
dalam pembinaan siswa dan pemberian inspirasi bagi mahasiswa.
Proses
serah terima dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan bapak Muh. Ahlis Ahwan,
S. Hu., M. IP., dan diterima oleh saya Nur Rakhmat sebagai kepala sekolah dan
juga guru pamong yaitu bu Mawaddah Widia Fajri.
Alhamdulillah
berkah untuk SDN Tugurejo 02 Kota Semarang dan juga berkah untuk semuanya
dengan kolaborasi dan juga proses kerjasama yang apik dengan UIN Walisongo
Semarang siswa bisa terinspirasi menjadi generasi yang cerdas, Islami dan tentu
memiliki budi pekerti yang luhur dan sae.
Itulah
cerita singkat di hari Senin, 29 Juli 2024 dari SDN Tugurejo 02 kota Semarang,
semoga menginspirasi dan juga mampu memberi makna berarti.
Matur nuwn
dan sukses berkah selalu.
#Marisalingmemotivasidanmenginspirasidemikebaikannegeri