Minggu, 27 Mei 2018
On 11.18 by Nur Rakhmat in info lomba 1 comment
Punya impian menjadi seorang penulis? Tertarik untuk menceritakan kisah dewasa muda yang memikat? Ikuti lomba menulis dan raih kesempatan untuk menerbitkan karyamu dengan Grasindo!
Kamu memiliki waktu tiga bulan untuk menulis di platform Sweek dengan tag #GrasindoFictionSweek setidaknya 25.000 kata. Jangan lewatkan kesempatan menjadi talenta baru Grasindo . Kerahkan kreatifitasmu dan kemas ceritamu menjadi kisah menarik
Prosedur
- Membuat akun di platform Sweek dan kirimkan ceritamu di Sweek, bisa per bab atau secara langsung
- Pastikan telah mengirimkan setidaknya 25.000 kata sebelum batas waktu. Peserta dapat mengirimkan cerita walaupun belum diselesaikan
- Pembaca dapat memberikan vote melalui tombol “follow”/ ”ikuti”. Setelah batas waktu pengiriman cerita, masih ada waktu 2 minggu untuk memberikan vote
- Juri akan membaca dan menilai cerita
- Akan ada 5 cerita yang terpilih oleh juri dan 5 cerita lagi akan dipilih oleh publik
Mulai: Selasa, 10 April 2018
Deadline: Rabu, 20 Juni 2018
Mulai voting: Rabu, 20 Juni 2018
Selesai voting: Rabu 4 Juli 2018
Penilaian juri: Kamis 21 Juni 2018 – Senin 16 Juli 2018
Pengumuman cerita terpilih: Selasa 17 Juli 2018
Pengumuman pemenang: Kamis 19 Juli 2018
Pemenang 1 – IDR 5.000.000 + diterbitkan
Pemenang 2 – IDR 3.000.000 + diterbitkan
Pemenang 3 – IDR 2.000.000 + diterbitkan
10 finalis akan mendapatkan goodie bag Sweek + book package Grasindo
Juri
Ainun Nufus, penulis Kali Kedua (2016), Cool Boy (2017), dan Baby and Me (2017) yang diterbitkan oleh penerbit mayor. Beberapa judul terbit secara self publishing, tersedia di Google Play Book. Ia aktif menulis sampai sekarang di Sweek dan Wattpad dengan nama akun @ainunufus. Baginya menulis merupakan hiburan dari penatnya kehidupan nyata. Selain itu dia juga menjadi pengajar anak-anak untuk belajar menulis. Aktif di media sosial Instagram @ainunufus.
Alnira, lahir dan besar di kota Palembang. Mulai menulis cerpen sejak SMP dan belajar menulis novel sejak 2009. Penyuka novel fantasi dan kriminal ini justru banyak menulis cerita-cerita romance dan chicklit. Alnira telah menerbitkan delapan buku, antara lain Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati yang diterbitkan oleh Grasindo. Sejumlah cerita lain ia tulis Wattpad.
Bellazmr adalah username Bella Putri Maharani di Wattpad, tempatnya menuangkan ide. Perempuan kelahiran Februari 1999 ini sedang kuliah di Jurusan Peternakan, Universitas Sriwijaya, Palembang. Ia paling menyukai hal berwarna oranye dan we bare bear. Genre favorit Bella adalah Fiksi Sains, meski ia belum pernah menuliskannya. Karyanya yang sudah terbit Crazy Mate, Fall, Flesh Out, dan Hung Out.
Sirhayani, penulis yang karya-karyanya telah terbit di penerbit mayor maupun yang dipublikasikan di platformkepenulisan. Karya-karyanya yang telah terbit yaitu True Stalker, Sandi’s Style, Safa’s Story, dan Memori.
Septi WS, editor fiksi Penerbit Grasindo. Perempuan kelahiran September 1991 ini alumni Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Selain aktif sebagai editor, ia juga kerap diundang menjadi juri dan pembicara di pelbagai kegiatan diskusi sastra dan penulisan novel. Akun FB: Septi Ws.
Regulasi
- Berumur 13 tahun atau lebih untuk berpartisipasi.
- Peserta berumur 13 tahun kebawah harus mendapatkan ijin dari orang tua
- Cerita anda harus diterbitkan di Sweek menggunakan tag #GrasindoFictionSweek
- Cerita harus bergenre dewasa muda, yang artinya ditujukan untuk pembaca 15-25 tahun
- Cerita harus dituliskan dengan Bahasa Indonesia
- Cerita harus mengandung tema romansa, dimana penulis dapat dengan bebas mengemas cerita menjadi kisah cinta remaja, misteri, sci-fi, fantasi, atau genre lainnya.
- Jika cerita belum selesai sampai dengan batas waktu pengiriman yang ditentukan, peserta yang telah menuliskan minimal 25.000 kata atau lebih akan dikirimkan email dan hanya perlu membalasnya dengan memberikan ringkasan plot cerita (termasuk ending cerita) maksimal 1.000 kata dan data diri.
- Cerita harus dibuat oleh peserta
- Cerita yang diikutkan boleh menggunakan cerita yang sudah pernah diterbitkan di platform lain atau sosial media, selama itu cerita original milik peserta dan bukan cerita yang telah diterbitkan oleh penerbit lain.
- Jika cerita sudah pernah ada di Sweek sebelumnya, cerita harus diterbitkan ulang (menjadi cerita baru)
- Cerita harus diterbitkan sebelum 20 Juni 2018 23.59 WIB. Setelah batas waktu, mengganti atau menambahkan cerita tidak diperbolehkan
- Setiap peserta diperbolehkan untuk berpartisipasi dengan lebih dari satu cerita
- Fanfiction, puisi, cerpen, antologi, non-fiksi tidak diperbolehkan
Pertanyaan
Ada pertanyaan? Silakan baca FAQ berikut FAQ Lomba #GrasindoFictionSweek Jika pertanyaanmu belum terjawab, silakan kontak support@sweek.com
Step 1: Unduh Sweek app atau gunakan website: https://sweek.com/Android app: http: //bit.ly/SweekforAndroid iOS app: http://bit.ly/SweekforiOS
Step 2: Buat akun
Step 3: Unggah cerita dengan cara klik ‘My stories’/’Cerita saya’ dan ‘New story’/’Cerita baru’ dan isi judul beserta deskripsi. Jangan lupa untuk mengunggah cover
Step 4: Klik pada ‘New chapter’/’Cerita baru’ dan salin bab baru pada text box. Klik ‘publish’/’terbitkan’, pilih genre, dan masukkan tag #GrasindoFictionSweek (jangan lupa untuk klik enter)
Step 5: Ceritamu sudah mengikuti kontes sekarang. Jangan lupa untuk membagikannya dengan teman dan keluarga!
Step 6: Kamu dapat menambahkan bab kapan saja
Tentang Grasindo
Grasindo didirikan pada 1990 seiring dengan diluncurkannya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Awalnya, Grasindo mengkhususkan pada penerbitan buku-buku sekolah dan referensi pendidikan. Pada masa yang sama, Grasindo juga dikenal sebagai penerbit buku-buku cerita rakyat dan buku anak. Dalam perjalanan waktu, Grasindo terus meluaskan lini-lini produknya dalam penerbitan buku fiksi dan non-fiksi, baik lokal maupun terjemahan, serta berinovasi menciptakan tablet pendidikan “Gramediabooks”. Sebagai penerbit umum, Grasindo berkomitmen untuk terus hadir sebagai “mitra tepercaya keluarga Indonesia”.
Tentang Sweek
Sweek adalah platform terbuka yang memungkinkan siapa saja, dimanapun dan kapanpun, untuk membaca, menulis, dan berbagi cerita. Secara mudah, cepat, dan gratis. Sweek membuat aktivitas membaca dan menulis bersifat sosial, yang artinya pengguna dapat menulis dan mengirimkan cerita setiap bab demi bab, saling berbagi komentar dan saran, mengikuti penulis dan cerita yang disukai, serta membagikan cerita di sosial media. Sementara itu, lebih dari 250.000 penulis telah mengikuti komunitas dari penjuru dunia. Selain dapat membagikan cerita online, penulis juga dapat menerbitkan dan menjualnya melalui penerbitan mandiri Sweek self-publishing. http://www.sweek.com
CATATAN: Kontes ini tidak disponsori, didukung, dikelola oleh atau terkait dengan Facebook.
Info Lebih Lanjut Silahkan ...
On 11.09 by Nur Rakhmat in info lomba No comments
PEMILIHAN DUTA BAHASA JAWA TENGAH 2018
Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2018 terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di Jawa Tengah. Adapun syarat-syarat peserta adalah
1. usia 18--25 tahun dan belum menikah,
2. warga negara Indonesia dengan KTP Jawa Tengah,
3. pendidikan minimal SMA,
4. berkepribadian dan berpenampilan menarik,
5. tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan,
6. mampu berbahasa Indonesia, Jawa, dan asing, baik lisan maupun tulis,
7. memiliki visi tentang pengembangan kebahasaan dan kesastraan Indonesia dan daerah.
Cara Pendaftaran
1. Mengisi daftar riwayat hidup pada tautan bit.ly/dubasjateng2018 serta melampirkan:
a. proposal kegiatan kebahasaan dan/atau kesastraan dalam bahasa Indonesia (maksimal 5 halaman A4, Times New Roman 12, spasi 2, pias kiri 4 cm, pias kanan 3 cm),
b. salinan ijazah terakhir atau salinan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM),
c. salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta
d. foto berwarna (seluruh badan dan setengah badan/close up).
2. Berkas diterima panitia paling lambat 31 Mei 2018
link terkait :
On 11.00 by Nur Rakhmat in Artikel Ilmiah Populer No comments
Belajar
di Bulan Sarat Karakter
Oleh
: Nur Rakhmat
Pendidikan
adalah salah satu faktor utama yang bisa merubah masa depan menjadi lebih baik.
Pendidikan juga merupakan sarana untuk lebih berkarakter dalam sikap perilaku
keseharian siswa. Oleh karena itu, di tengah maraknya degradasi moral, Ramadan
sebagai bulan sarat karakter sangat tepat digunakan untuk menggodok mental siswa menjadi lebih baik.
Sebagaimana
dikatakan dalam Undang Undang No. 20 tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan negara.
Lalu bagaimana cara membentuk siswa menjadi
lebih berkarakter melalui bulan Ramadan yang sarat akan nilai pendidikan ini?
Belajar
Hemat
kami, untuk meningkatan karakter positif siswa melalu pendidikan di bulan sarat
pendidikan karakter ini adalah dengan cara belajar. Ya, belajar adalah usaha
yang dapat dilakukan oleh semua pihak utamanya siswa untuk berubah menjadi
lebih baik.
Belajar
sebagaimana dikatakan oleh Daryanto dalam bukunya Belajar dan Mengajar adalah
suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu hasil
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
Oleh
karena itu, mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang mendidik, asyik, dan
berkarakter adalah suatu kebutuhan mendesak agar generasi muda benar-benar bisa
menjadi generasi berkarakter baik dan unggul yang bisa menjawab tantangan
global di masa mendatang dengan meraih kesuksesan, keberhasilan dan kematangan
mental serta moral.
Dan
hemat kami, selain pesantren kilat, kegiatan belajar yang bisa digunakan sebagai
pemacu karakter positif siswa di bulan Ramadan agar lebih berkarakter di
bulan-bulan yang lain yang pertama adalah belajar sabar. Sabar adalah sikap
positif dalam tiap individu yang bermanfaat sebagai penahan diri dari segala
amarah. Bahkan karena sangat pentingnya sikap sabar, Nabi Muhammad SAW sampai
bersabda bahwa sabar adalah cahaya yang terang benderang.
Bentuk
berlatih sabar yang dapat dilakukan adalah dengan ibadah puasa bagi yang
menjalankannya. Sehingga dengan puasa tersebut, harapannya mental sabar dan
spiritual dalam diri siswa bisa terbentuk dengan baik.
Belajar
yang kedua adalah belajar patuh. Belajar patuh atau belajar sikap taat adalah
juga salah satu elemen penting pembentukan karakter positif siswa di bulan
Ramadan. Belajar sikap ini sangat jelas terlihat dalam ibadah salat dan puasa
siswa. Sehingga harapannya dengan siswa patuh dan taat menjalankan segala
perintah yang baik dan menjauhi keburukan, di masa mendatang siswa juga bisa
membedakan mana baik dan mana buruk sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan.
Yang
ketiga adalah belajar untuk disiplin. Disiplin adalah salah satu sikap utama
dalam pembinaan pendidikan karakter di sekolah dasar. Disiplin juga merupakan
element penting dalam membentuk jiwa siswa menjadi lebih baik. Oleh karena itu,
sikap disiplin ini sangat urgent diberikan dan diterapkan siswa dalam
keseharian.
Bentuk
kegiatan disiplin yang muncul saat ramadan adalah disiplin untuk salat di awal
waktu alias tidak menunda nunda waktu
salat. Selain itu, saat menunggu waktu berbuka puasa dan mengahiri makan sahur
juga merupakan salah satu sikap disiplin yang bisa ditumbuhkan di bulan Ramadan
dalam sikap keseharian di lingkungan masing-masing.
Bentuk
belajar keempat yang bisa dilakukan siswa di bulan Ramadan adalah belajar untuk
saling menghormati. Sikap positif ini bisa kita jumpai saat siang hari waktu
siswa berpuasa. Contoh bentuk saling menghormatinya adalah bagi yang tidak
berpuasa dilarang makan di dekat siswa yang puasa, dan beberapa kegiatan
lainnya.
Dan
bentuk belajar terakhir yang dapat membentuk karakter positif siswa di bulan
Ramadan adalah belajar untuk mengendalikan. Mengendalikan apa saja? Bisa
mengendalikan mulut untuk tidak saling mengejek, menggunjing teman dan berkata
jorok. Mengendalikan mata dengan tidak menonton tayangan yang tidak baik. Serta
mengendalikan sikap hawa nafsu untuk menahan diri dari segala yang membatalkan
puasa.
Namun,
untuk bisa menjaga konsistensi dan komitmen siswa dalam belajar di bulan
Ramadan ini agar bisa membudayakan kebaikan di luar bulan Ramadan diperlukan
komitmen berbagai pihak utamanya sekolah, masyarakat dan orang tua untuk selalu
memberi keteladanan (uswatun hasanah) ke siswa dalam berbagai perilaku positif.
Hal
tersebut sangat penting karena dalam hasil dan proses belajar siswa ada faktor
intern dan ekstern yang mempengaruhinya. Faktor intern meliputi jasmani,
psikologis, dan kelelahan sedangkan faktor ekstern meliputi faktor kelurga,
sekolah dan masyarakat.(Slameto, 2010: 54).
Sehingga
dengan peran berbagai pihak dalam menjaga konsistensi siswa untuk belajar di
bulan Ramadan, harapannya degradasi moral yang saat ini sedang melanda sedikit
demi sedikit bisa hilang. Dan bulan Ramadan sebagai bulan pendidikan (sahruh
tarbiyyah) benar benar bisa menjadi ajang tumbuhnya pendidikan karakter
posittif siswa.
Dan
siswa sebagai generasi penerus bangsa, bisa memiliki ahlak baik atau ahlakul
karimah yang menjadi bekal mereka di masa mendatang. Tentu demi generasi yang
bermoral, berkarakter dan demi Indonesia yang lebih baik.
Selamat
menjalankan ibadah puasa 1439 H
Nur
Rakhmat, S.Pd.
Guru
SDN Kalibanteng Kidul 01 UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Barat Kota
Semarang. HP. 081542557038
Alamat
: Jalan Candi Intan V/1129 Rt.7/9 Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang.
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Video
Kurtilas
Kategori
Artikel Ilmiah Populer
(23)
Bank Soal
(20)
Artikel Populer
(15)
Puisi
(12)
Berita
(11)
Kisah Sang Guru
(10)
Cerita Anak
(6)
Pidato
(4)
Buku
(3)
Dongeng
(2)
Esai
(2)
Geguritan
(2)
info lomba
(2)
Cerpen
(1)
Galeri Foto
(1)
Media Pembelajaran
(1)
Pantun
(1)
TUGAS SISWA
(1)
TUGAS SISWA 2
(1)
Tugas 4
(1)
Tugas Siswa 3
(1)
Diberdayakan oleh Blogger.