Minggu, 27 Mei 2018
On 11.00 by Nur Rakhmat in Artikel Ilmiah Populer No comments
Belajar
di Bulan Sarat Karakter
Oleh
: Nur Rakhmat
Pendidikan
adalah salah satu faktor utama yang bisa merubah masa depan menjadi lebih baik.
Pendidikan juga merupakan sarana untuk lebih berkarakter dalam sikap perilaku
keseharian siswa. Oleh karena itu, di tengah maraknya degradasi moral, Ramadan
sebagai bulan sarat karakter sangat tepat digunakan untuk menggodok mental siswa menjadi lebih baik.
Sebagaimana
dikatakan dalam Undang Undang No. 20 tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan negara.
Lalu bagaimana cara membentuk siswa menjadi
lebih berkarakter melalui bulan Ramadan yang sarat akan nilai pendidikan ini?
Belajar
Hemat
kami, untuk meningkatan karakter positif siswa melalu pendidikan di bulan sarat
pendidikan karakter ini adalah dengan cara belajar. Ya, belajar adalah usaha
yang dapat dilakukan oleh semua pihak utamanya siswa untuk berubah menjadi
lebih baik.
Belajar
sebagaimana dikatakan oleh Daryanto dalam bukunya Belajar dan Mengajar adalah
suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu hasil
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
Oleh
karena itu, mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang mendidik, asyik, dan
berkarakter adalah suatu kebutuhan mendesak agar generasi muda benar-benar bisa
menjadi generasi berkarakter baik dan unggul yang bisa menjawab tantangan
global di masa mendatang dengan meraih kesuksesan, keberhasilan dan kematangan
mental serta moral.
Dan
hemat kami, selain pesantren kilat, kegiatan belajar yang bisa digunakan sebagai
pemacu karakter positif siswa di bulan Ramadan agar lebih berkarakter di
bulan-bulan yang lain yang pertama adalah belajar sabar. Sabar adalah sikap
positif dalam tiap individu yang bermanfaat sebagai penahan diri dari segala
amarah. Bahkan karena sangat pentingnya sikap sabar, Nabi Muhammad SAW sampai
bersabda bahwa sabar adalah cahaya yang terang benderang.
Bentuk
berlatih sabar yang dapat dilakukan adalah dengan ibadah puasa bagi yang
menjalankannya. Sehingga dengan puasa tersebut, harapannya mental sabar dan
spiritual dalam diri siswa bisa terbentuk dengan baik.
Belajar
yang kedua adalah belajar patuh. Belajar patuh atau belajar sikap taat adalah
juga salah satu elemen penting pembentukan karakter positif siswa di bulan
Ramadan. Belajar sikap ini sangat jelas terlihat dalam ibadah salat dan puasa
siswa. Sehingga harapannya dengan siswa patuh dan taat menjalankan segala
perintah yang baik dan menjauhi keburukan, di masa mendatang siswa juga bisa
membedakan mana baik dan mana buruk sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan.
Yang
ketiga adalah belajar untuk disiplin. Disiplin adalah salah satu sikap utama
dalam pembinaan pendidikan karakter di sekolah dasar. Disiplin juga merupakan
element penting dalam membentuk jiwa siswa menjadi lebih baik. Oleh karena itu,
sikap disiplin ini sangat urgent diberikan dan diterapkan siswa dalam
keseharian.
Bentuk
kegiatan disiplin yang muncul saat ramadan adalah disiplin untuk salat di awal
waktu alias tidak menunda nunda waktu
salat. Selain itu, saat menunggu waktu berbuka puasa dan mengahiri makan sahur
juga merupakan salah satu sikap disiplin yang bisa ditumbuhkan di bulan Ramadan
dalam sikap keseharian di lingkungan masing-masing.
Bentuk
belajar keempat yang bisa dilakukan siswa di bulan Ramadan adalah belajar untuk
saling menghormati. Sikap positif ini bisa kita jumpai saat siang hari waktu
siswa berpuasa. Contoh bentuk saling menghormatinya adalah bagi yang tidak
berpuasa dilarang makan di dekat siswa yang puasa, dan beberapa kegiatan
lainnya.
Dan
bentuk belajar terakhir yang dapat membentuk karakter positif siswa di bulan
Ramadan adalah belajar untuk mengendalikan. Mengendalikan apa saja? Bisa
mengendalikan mulut untuk tidak saling mengejek, menggunjing teman dan berkata
jorok. Mengendalikan mata dengan tidak menonton tayangan yang tidak baik. Serta
mengendalikan sikap hawa nafsu untuk menahan diri dari segala yang membatalkan
puasa.
Namun,
untuk bisa menjaga konsistensi dan komitmen siswa dalam belajar di bulan
Ramadan ini agar bisa membudayakan kebaikan di luar bulan Ramadan diperlukan
komitmen berbagai pihak utamanya sekolah, masyarakat dan orang tua untuk selalu
memberi keteladanan (uswatun hasanah) ke siswa dalam berbagai perilaku positif.
Hal
tersebut sangat penting karena dalam hasil dan proses belajar siswa ada faktor
intern dan ekstern yang mempengaruhinya. Faktor intern meliputi jasmani,
psikologis, dan kelelahan sedangkan faktor ekstern meliputi faktor kelurga,
sekolah dan masyarakat.(Slameto, 2010: 54).
Sehingga
dengan peran berbagai pihak dalam menjaga konsistensi siswa untuk belajar di
bulan Ramadan, harapannya degradasi moral yang saat ini sedang melanda sedikit
demi sedikit bisa hilang. Dan bulan Ramadan sebagai bulan pendidikan (sahruh
tarbiyyah) benar benar bisa menjadi ajang tumbuhnya pendidikan karakter
posittif siswa.
Dan
siswa sebagai generasi penerus bangsa, bisa memiliki ahlak baik atau ahlakul
karimah yang menjadi bekal mereka di masa mendatang. Tentu demi generasi yang
bermoral, berkarakter dan demi Indonesia yang lebih baik.
Selamat
menjalankan ibadah puasa 1439 H
Nur
Rakhmat, S.Pd.
Guru
SDN Kalibanteng Kidul 01 UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Barat Kota
Semarang. HP. 081542557038
Alamat
: Jalan Candi Intan V/1129 Rt.7/9 Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Video
Kurtilas
Kategori
Artikel Ilmiah Populer
(23)
Bank Soal
(20)
Artikel Populer
(15)
Puisi
(12)
Berita
(11)
Kisah Sang Guru
(10)
Cerita Anak
(6)
Pidato
(4)
Buku
(3)
Dongeng
(2)
Esai
(2)
Geguritan
(2)
info lomba
(2)
Cerpen
(1)
Galeri Foto
(1)
Media Pembelajaran
(1)
Pantun
(1)
TUGAS SISWA
(1)
TUGAS SISWA 2
(1)
Tugas 4
(1)
Tugas Siswa 3
(1)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar