Oleh: Nur Rakhmat, S.Pd

Selasa, 01 September 2020

On 10.55 by Nur Rakhmat in    8 comments

 

Suara di Balik Kaca

Karya : Kang Rakhmat

 Masih ingatkah Kau suara di balik kaca?

Masih ingatkah Kau ketika Sang Kala hendak menjadi biang cerita?

Masih ingatkah Kau ketika dunia dalam berita selalu menjadi tanda?

Suara di balik kaca

Suara yang penuh tanda tanya

Suara yang menggema bagai kalam yang tiada sebatas istilah semata

Suara yang katanya sekarang menjadi primadona insan dunia

Suara yang penuh ilusi cerita cinta insan pembeda

Wahai kawan penghamba saloka

Wahai kawan pelaku titah wacana

Wahai kawan pemandu dharma ganesha

Suara di balik kaca hanyalah sebongkah asa

Suara di balik kaca hanyalah satu cara mengguncang frasa isi jiwa

Suara di balik kaca bukan utama namun penuh makna

Suara di balik kaca bukanlah suatu tanda resesi cinta

Namun …

Apakah kini Kau sadari kawan?

Suara di balik kaca terus menggema melangkah bersama gelora Sang Begawan Tinta

Suara di balik kaca menjadi primadona walau banyak pencela meniup bara

Suara di balik kaca menjadi irama dalam notasi birama penuh rima

Suara di balik kaca menjadi terbuka kala waktu tiada habis berkata

Suara di balik kaca menjadi idola sebuah asa yang menggelora

Suara di balik kaca menjadi pelipur lara hati yang terluka

Dan kau harus tiada terlupa kawan!

Suara di balik kaca

Seolah menjadi tanda sebuah budaya

Suara di balik kaca

Seolah menjadi pengelana dalam langkah jiwa tiap pemuda

Suara di balik kaca

Bagai fatamorgana cerminan jiwa muda tiada tertanda

Suara di balik kaca

Bagai pengikat rindu roda roda cinta penguat figur sorga

Suara di balik kaca

Seolah menjadi pertanda bahwa kita harus sudah menjadi esok lusa

Suara di balik kaca

Tetap menggoda jiwa sanubari penuh tanda tanya dalam bingkai menggapai makna

 

Pasadena, 01092020.0000

8 komentar:

  1. Mantab...ditunggu karya-karya berikutnya Pk Nur

    BalasHapus
  2. Wuih ...bagus pak, penuh makna mendalam. Sukses selalu pak

    BalasHapus
  3. Wuih ...bagus pak, penuh makna mendalam. Sukses selalu pak

    BalasHapus
  4. Andai aku salah satu suara itu...
    aku tetap ingin menjadi buluh perindu bagimu
    untuk esok dan lusa..

    BalasHapus
  5. Andai aku salah satu suara itu...
    aku tetap ingin menjadi buluh perindu bagimu
    untuk esok dan lusa..

    BalasHapus
  6. Pak Rakhmat memang luar biasa. Butuh kecerdasan untuk memahami maknanya.

    BalasHapus