Jumat, 09 Maret 2018
On 16.07 by Nur Rakhmat in Cerita Anak No comments
Brownis
Dari Nesha
Oleh
: Nur Rakhmat
Bel pulang sekolah berbunyi, namun Citra
dan Kayla masih asyik membicarakan sesuatu di halaman sekolah.
“Cit,
ayo pulang” ajak Kayla.
Citra terdiam sejenak, dia bingung
mau bilang apa pada Kayla, teman akrabya tersebut.
“Gimana
ya Kay ... aku bosen sama Nesha. tiap hari bicara kue. Heh .. kamu kan tahu aku
tidak suka kue?” jawab Citra gemas.
Seperti itulah Citra, teman-temannya
sudah tahu Citra tidak suka kue. Setiap hari yang Citra bawa hanya mie goreng.
Padahal Kayla sudah sering memperingatkan Citra kalau kebanyakan makan mie itu
tidak baik.
“Hai Citra ... Kayla ... sedang apa
kalian?” tanya Nesha.
Citra dan Kayla diam. Mereka berdua
tidak tahu, kalau di dekat mereka ternyata sudah ada Nesha dan Ama yang lewat
hendak pulang.
“Cit, Kay! Ditanyain Nesha kok diam?”
tanya Ama.
“He he he ... maaf, tadi masih asyik
ngobrol jadi tidak dengar” jawab Kayla.
“Huuu ... modus kamu Kay” seloroh
Ama.
“Bener Am ... kalau nggak percaya
coba tanya Nesha” kata Citra.
“Lo kok tanya Nesha. kan Nesha yang
tanya ... “ kata Ama sambil melihat ke arah Nesha.
“Lain kali, kalau diajak bicara
dijawab dong, lalu perhatikan pula orang yang mengajak bicara” lanjut Ama
sambil berlagak menasehati.
Nesha hanya tersenyum melihat
tingkah ketiga temannya. Dia juga tidak ambil pusing atas sikap Citra dan Kayla
yang berpura-pura tidak mendengar sapaannya.
“Kamu bawa bekal apa Nes?” tanya
Ama.
“Aku bawa kue Am ... tadi pagi aku
sama mama membuat kue ini. Mau nyicipin Am?” kata Nesha menawarkan separo kuenya
pada Ama.
“Kue lagi, kue lagi!” kata Citra
sambil mengejek Nesha.
“Iya, kue lagi. Apa kamu tidak bosan
Nes?” timpal Kayla.
“Tidak Kay, lagian kue ini kan
buatanku. Masa aku bosan?” jawab Nesha dengan tersenyum tetap semangat.
“Hei Cit ... pasti kamu belum pernah
makan kue buatan Nesha. Enak lo!” kata Ama sambil memamerkan kue buatan Nesha
yang tadi ditawarkan kepadanya.
“Hih ... jangan sampai ya. Pokoknya,
mie instanku yang paling enak! Iya kan Kay?” kata Citra.
“Pasti dong. Lagian mie instan lebih
praktis juga buatnya!” sambung Kayla.
“Oke, nggak papa! Aku pulang dulu
ya!” kata Ama sambil berlari ke arah mobil jemputan yang sudah menunggunya.
“Kay, Cit ... aku juga pulang duluan
ya” sambung Nesha sambil berlari ke arah Mamanya yang sudah menjemput.
Tidak menunggu lama, akhirnya
jemputan Citra dan Kayla datang juga, merekapun kemudian pulang ke rumah bersama
jemputan masing-masing.
***
“Kok sendirian Kay? Citra kemana?”
tanya Nesha.
“Kata Bu Guru Citra sakit perut Nes,
ini aku mau nengok ke rumahnya!” jawab Kayla.
“Aku ikut ya!” kata Nesha.
“Boleh, yuk kita berangkat!” jawab
Kayla sambil menganggukkan kepala tanda setuju.
Merekapun berangkat ke rumah Citra, di
sana ternyata sudah ada Ama yang sedang mengetuk pintu rumah Citra. Setelah
dipersilahkan masuk oleh Mama Citra, Nesha, Ama dan Kayla langsung ke kamar
Citra. Citra malu, terlebih saat dia melihat Nesha ikut menjenguk bersama Kayla
dan Ama.
“Kamu sakit apa Cit?” tanya Ama.
“Perutku ... sakit Am ...” kata
Citra sambil meringis menahan sakit di perutnya.
“Kok bisa? Memangnya kamu kemarin makan
apa?” lanjut Kayla bertanya.
Citra tidak menjawab pertanyaan
Kayla, dia malu menjawab kalau sakit diperutnya karena kebanyakan makan mie
instan.
“Pasti ... pasti kamu makan mi ya!”
kata Ama sambil seolah-olah menebak.
Citra terdiam dia hanya
menganggukkan kepala tanda tebakan Ama benar.
“Tu ... kan aku sudah bilang,
kebanyakan makan mie itu tidak baik” tambah Kayla.
“Iya ... Kay, terima kasih sudah
mengingatkanku. Nes ... maafin aku ya” kata Citra menyesal.
“Tidak apa-apa Cit ... nih, aku
bawakan kue” lanjut Nesha.
“Ayo cobain .... ! Jangan malu-malu!”
kata Ama.
Citrapun mencoba kue dari Nesha, dia
ingin merasakan bagaimana rasanya kue buatan Nesha.
“Nes ... ternyata kue buatanmu enak
sekali! Manis dan coklatnya pas!” kata Citra penuh semangat.
“Nah ... gitu dong, jangan makan mie
terus. Sakit deh perutnya. He he he” kata Kayla sambil tertawa.
“Iya kay ... makasih ya. Nes, besok
buat kue lagi ya! Pasti aku habisin!” kata Citra sambil tersenyum.
“Oke Cit! Pasti aku buatin!” jawab
Nesha semangat.
Setelah tahu nikmatnya kue buatan
Nesha, Citra, Nesha, Kayla dan Ama menjadi akrab kembali. Setiap ada
kesempatan, mereka berempat selalu bertukar resep makanan untuk bekal makan
siang mereka.
Sekian
dan selamat membaca.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Video
Kurtilas
Kategori
Artikel Ilmiah Populer
(23)
Bank Soal
(20)
Artikel Populer
(15)
Puisi
(12)
Berita
(11)
Kisah Sang Guru
(10)
Cerita Anak
(6)
Pidato
(4)
Buku
(3)
Dongeng
(2)
Esai
(2)
Geguritan
(2)
info lomba
(2)
Cerpen
(1)
Galeri Foto
(1)
Media Pembelajaran
(1)
Pantun
(1)
TUGAS SISWA
(1)
TUGAS SISWA 2
(1)
Tugas 4
(1)
Tugas Siswa 3
(1)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar