Rabu, 22 September 2021
Benu. Hukum Keberanaran Ide
benu (belajar nulis) bersama kang.rakhmat
#Seri6
Hukum Kebenaran
Ide
“Ide
Tidak Dapat Dibicarakan Tetapi Hanya Dapat Dituliskan”
Ya,
hukum kebenaran ide menurut kang.rakhmat, sangat tepat menggambarkan kondisi
sebenarnya sebuah ide. Mungkin jika ide memiliki kemampuan berkomunikasi
layaknya manusia, ide akan berkata, “Jangan sia siakan aku, wahai penikmat
semua”. Nah, maka dari itu sebagai insan yang berusaha menulis dan menjadi
penulis dengan segudang nilai kebermanfaatan, maka, menegakkan hukum ide wajib hukumnya
dan harus dijalankan dengan baik dan benar serta bertanggungjawab.
… “mantap
bukan?”
Sehingga
dengan baiknya kita menjalankan hukum ide, tulisan yang kita ciptakan juga
semakin baik, berbobot, mudah dipahami, komunikatif dan juga semakin dalam makna
yang tersampaikan kepada pembaca. Namun demikian, menjalankan hukum ide juga
butuh latihan dan praktik baik yang terus menerus. Sehingga dengan
pengkondisian tersebut, langkah pasti meraih mimpi menjadi guru penulis, atau
menjadi penulis mudah tercapai serta tergapai dengan senyum yang membuai semua
mahligai cinta yang damai. (sedikit hiperbolis … he he he )
Pertama,
ide tidak dapat dibicarakan! Artinya ide di sini harus segera dijalankan
dituliskan jangan hanya diolah melalui kata kata atau hanya menghiasi mulut dan
angan belaka. Tulis ide, agar menjadi karya yang manis dan tentu tidak membuat
hati miris he he he. Tulis ide, jangan dibicarakan, haram hukumnya jika ide
hanya dijadikan gosip belaka dan hanya di PHP oleh penulis.
Intinya,
sudahlah, sederhana saja tulis ide, jangan tunda lagi dan bahkan jangan
ditinggalkan sepi sendiri dan merasa tidak digunakan menjadi energi hakiki bagi
pecinta kalam Ilahi. Teriring doa, semoga yang sudah memiliki ide bisa mewujudkan
ide lahir suci menjadi tulisan yang sarat energi dan cinta sejati, aamiin.
Kedua,
tulis ide, tulis dan tulis. Ide wajib ditulis karena menulis tulis atau menulis
adalah sahabat sejati ide. Jadi, jangan sampai memisahkan ide dengan menulis, karena
ide dan menulis adalah sepasang yang satu atau dua yang satu, atau bisa
dikatakan ide dan menulis adalah dua sejoli yang saling menyatu bagai kembang
berpadu.
Nah, dengan
menulis ide akan memiliki perasaan gembira, karena pesan yang dibawanya sudah
tersampaikan kepada menulis. Ini karena apa? Karena kita sebagai penulis sudah
menjalankan kodrat ide untuk bertemu dengan menulis.
Dan sudah
sewajarnya jika menulis mendapat pesan yang dibawa oleh penulis dari ide, tentu
ide dan penulis merasa bahagia dan hasil paduan ide dan menulis yaitu tulisan
bisa membanggakan dan bisa dinikmati oleh pembaca secara positif dan sarat
makna.
Memang
benar, akan ada banyak rintangan yang menghadang dari ide sampai menulis, seperti
pikiran buntu, kekuatan ide semakin luntur, dan adanya writer’s block yang
seringkali menjadi badai bagi pembawa pesan, maka sudah seharusnya ide dan
menulis dikawal bersama oleh siapa saja yang cinta menulis dan membaca, tentu
agar nikmat ide bagus dan original bisa dinikmati oleh insan yang bersyukur
atas nikmat Ilahi rabbi.
Salam menulis,
salam dakwah manis.
Salam benu
#marisalingmemotivasidanmenginspirasidemikebaikannegeri
Tulisannya Sangat memotivasi
BalasHapusMantap pak
BalasHapusMenginspirasi
BalasHapusBerarti jodoh ya, ide dan menulis itu!
BalasHapus