Oleh: Nur Rakhmat, S.Pd

Rabu, 22 September 2021

On 09.15 by Nur Rakhmat in    4 comments


Benu. Hukum Keberanaran Ide

benu (belajar nulis) bersama kang.rakhmat

#Seri6




Hukum Kebenaran Ide

“Ide Tidak Dapat Dibicarakan Tetapi Hanya Dapat Dituliskan”

 

Ya, hukum kebenaran ide menurut kang.rakhmat, sangat tepat menggambarkan kondisi sebenarnya sebuah ide. Mungkin jika ide memiliki kemampuan berkomunikasi layaknya manusia, ide akan berkata, “Jangan sia siakan aku, wahai penikmat semua”. Nah, maka dari itu sebagai insan yang berusaha menulis dan menjadi penulis dengan segudang nilai kebermanfaatan, maka, menegakkan hukum ide wajib hukumnya dan harus dijalankan dengan baik dan benar serta bertanggungjawab.

… “mantap bukan?”

Sehingga dengan baiknya kita menjalankan hukum ide, tulisan yang kita ciptakan juga semakin baik, berbobot, mudah dipahami, komunikatif dan juga semakin dalam makna yang tersampaikan kepada pembaca. Namun demikian, menjalankan hukum ide juga butuh latihan dan praktik baik yang terus menerus. Sehingga dengan pengkondisian tersebut, langkah pasti meraih mimpi menjadi guru penulis, atau menjadi penulis mudah tercapai serta tergapai dengan senyum yang membuai semua mahligai cinta yang damai. (sedikit hiperbolis … he he he )

Pertama, ide tidak dapat dibicarakan! Artinya ide di sini harus segera dijalankan dituliskan jangan hanya diolah melalui kata kata atau hanya menghiasi mulut dan angan belaka. Tulis ide, agar menjadi karya yang manis dan tentu tidak membuat hati miris he he he. Tulis ide, jangan dibicarakan, haram hukumnya jika ide hanya dijadikan gosip belaka dan hanya di PHP oleh penulis.

Intinya, sudahlah, sederhana saja tulis ide, jangan tunda lagi dan bahkan jangan ditinggalkan sepi sendiri dan merasa tidak digunakan menjadi energi hakiki bagi pecinta kalam Ilahi. Teriring doa, semoga yang sudah memiliki ide bisa mewujudkan ide lahir suci menjadi tulisan yang sarat energi dan cinta sejati, aamiin.

Kedua, tulis ide, tulis dan tulis. Ide wajib ditulis karena menulis tulis atau menulis adalah sahabat sejati ide. Jadi, jangan sampai memisahkan ide dengan menulis, karena ide dan menulis adalah sepasang yang satu atau dua yang satu, atau bisa dikatakan ide dan menulis adalah dua sejoli yang saling menyatu bagai kembang berpadu.

Nah, dengan menulis ide akan memiliki perasaan gembira, karena pesan yang dibawanya sudah tersampaikan kepada menulis. Ini karena apa? Karena kita sebagai penulis sudah menjalankan kodrat ide untuk bertemu dengan menulis.

Dan sudah sewajarnya jika menulis mendapat pesan yang dibawa oleh penulis dari ide, tentu ide dan penulis merasa bahagia dan hasil paduan ide dan menulis yaitu tulisan bisa membanggakan dan bisa dinikmati oleh pembaca secara positif dan sarat makna.

Memang benar, akan ada banyak rintangan yang menghadang dari ide sampai menulis, seperti pikiran buntu, kekuatan ide semakin luntur, dan adanya writer’s block yang seringkali menjadi badai bagi pembawa pesan, maka sudah seharusnya ide dan menulis dikawal bersama oleh siapa saja yang cinta menulis dan membaca, tentu agar nikmat ide bagus dan original bisa dinikmati oleh insan yang bersyukur atas nikmat Ilahi rabbi.

Salam menulis, salam dakwah manis.

Salam benu

 

#marisalingmemotivasidanmenginspirasidemikebaikannegeri

4 komentar: