Oleh: Nur Rakhmat, S.Pd

Sabtu, 30 November 2019

On 02.09 by Nur Rakhmat in    No comments

Maju Bersama “Masdi”
Oleh : Nur Rakhmat
Tahukan anda? Penyerapan tenaga kerja per Februari 2016 di Provinsi Jawa Tengah masih didominasi oleh penduduk yang berpendidikan rendah yaitu mulai dari pendidikan setara SD ke bawah sebesar 8,92 juta orang atau sekitar 51, 97% dari jumlah penduduk di Provinsi Jawa Tengah.(Berita Resmi Statistik, diakses pada 17/11/2017 pukul 05.39).
Artinya, dengan tenaga kerja yang mayoritas lulusan Sekolah Dasar, tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah masih jauh dari kata ideal. Walaupun sudah kita ketahui bersama, bahwa upah minimum tingkat provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 adalah Rp. 1.486.065 atau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 1.367.000. ( Kompas.com/17/11/17).
Lalu bagaimana usaha yang dapat dilakukan agar tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat sehingga Jawa Tengah semakin maju?
“Masdi”
            Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) sebagaimana dikutip dari Wikipedia.org adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia.
            Sehingga pendidikan sebagai salah satu indikator dalam IPM mempunyai peran penting di dalamnya. Pendidikan sebagaimana dikatakan dalam Undang-undang No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan negara.
            Dan kita ketahui bersama bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam alinea ke empat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdasakan kehidupan bangsa. Sehingga jika kita melihat tujuan tersebut, kondisi yang diharapkan dalam masyarakat Indonesia khususnya Jawa Tengah adalah masyarakat yang cerdas.
            Lalu bagaimana mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang lebih maju via pendidikan? Membudayakan Masyarakat Pendidikan (Masdi). Ya, “Masdi” atau masyarakat pendidikan hemat kami adalah salah satu solusi yang tepat yang dapat digunakan untk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
            “Masdi” sebagai sebuah konsep pembentukan dan penguatan karakter adalah suatu sistem yang menyeluruh yang mampu tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat. Dan sebagai sebuah sistem, “Masdi” juga sudah sesuai dengan dengan ciri-ciri sistem yang pada dasarnya antar satu dengan yang lainnya saling melengkapi.
            Sebagaimana dikatakan, bahwa ciri-ciri sistem adalah mempunyai tujuan, mempunyai batas yang jelas, terbuka, tersusun dari subsistem yang ada, ada saling keterikatan dan saling ketergantungan, merupakan kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi dan memiliki kemampuan menyesuaikan diri. (Tatang Amin, 2003:19).
            Lalu bagaimana konsep “Masdi” tersebut? Kita tahu, pendidikan tidak hanya sebatas pendidikan di sekolah atau pendidikan di madrasah saja. Pendidikan ada di mana-mana, di sekolah, di kampung, di kota, di sawah, di kantor, dan lain sebagainya.
            Hal ini sesuai dengan apa yang sudah dituliskan dalam Undang-Undang Sisdiknas pasal 26 yaitu, bahwa bentuk pendidikan nonformal diantaranya adalah pendidikan kecakapan hidup, keterampilan, dll. Namun, dalam undang-undang tersebut masih ditujukan untuk pengembangan peserta didik semata. Belum dikatakan secara jelas untuk mengembangkan masyarakat.
            Di sinilah tugas dan fungsi “ Masdi” untuk mengembangkan pola pendidikan lebih lanjut agar semua unsur masyarakat terlibat, bisa berbuat, dan bisa mengajak masyarakat bertransformasi ke arah lebih baik bersama masyarakat pendidikan.
            Lalu untuk mengembangkan “Masdi” langkah pertama adalah bisa dengan cara mengindentifikasi tujuan yang ingin diharapakan dari masyarakat pendidikan tersebut. Menentukan tujuan sangat penting diutamakan agar dalam konsep “Masdi” ini mempunyai alur, mekanisme, dan sistem yang jelas.
            Setelah merusmuskan tujuan langkah selanjutnya adalah dengan membuat kerangka acuan atau petunjuk teknis konsep masyarakat pendidikan yang diinginkan. Apakah melibatkan unsur pendidikan formal atau tidak? Ataukah dengan menggandeng semua unsur pendidikan. Setelah itu, baru mengidentifikasi elemen penting yang ada dalam konsep “Masdi”.
            Elemen penting tersebut merupakan elemen yang penting segera diberlakukan proyek perubahan di dalamnya. Dan hemat kami, unsur pertama tersebut adalah generasi muda. Mengapa generasi muda? Karena generasi muda adalah pelaku utama kehidupan di masa mendatang. Yang bisa dilakukan oleh masyarakat pendidikan kepada generasi muda adalah membantu generasi muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
            Mengapa di Jawa Tengah perlu dikembangkan ekonomi kreatif bagi generasi muda? Selain agar generasi muda merasa diajak bekerjasama demi kemajuan daerahnya, hal ini juga sebagai wujud eksistensi generasi muda di zaman milenial ini.
            Setelah generasi muda, adalah pelaku usaha. Ini penting, dengan adanya sinergi antara generasi muda dengan pelaku usaha, generasi muda bisa meneladani kesuksesan pelaku usaha kemudian memodifikasi apa yang telah diteladani, sehingga harapannya generasi muda bisa lebih mengembangkan apa yang telah dilakukan oleh pelaku usaha saat ini.  Untuk kemajuan Jawa tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya.
            Bentuk kegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan masyarakat pendidikan adalah dengan adalah dengan melakukan proyek “Masyarakat Menginspirasi”. Bentuknya, antar elemen masyarakat saling tukar pengalaman untuk kemajuan masing-masing dan kemajuan bersama. Sehingga, dengan kegiatan masyarakat menginspirasi proses belajar bersama antar elemen masyarakat bisa berjalan dengan baik.
            Akhirnya, mari kita dukung gerakan masyarakat pendidikan sebagai salah satu upaya pembangunan Jawa Tengah menjadi lebih baik. Tentu dengan diiringi komitmen semua elemen agar proyek perubahan ini bisa berlangsung dengan baik.
           
           



0 komentar:

Posting Komentar