Rabu, 27 November 2019
On 17.04 by Nur Rakhmat in Artikel Ilmiah Populer 1 comment
Membangun
Keluarga Impian
Oleh
: Nur Rakhmat
Bentuk
ideal hasil dari proses pendidikan tidak hanya dari sekolah belaka. Namun, banyak
stake holder terlibat dalam proses pembentukan wujud ideal pendidikan. Dan dari
berbagai stake holder tersebut, ada beberapa komponen yang bertanggung jawab
berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan, di antaranya adalah keluarga.
Keluarga
sebagaimana dikatakan dalam Undang Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional adalah termasuk jalur pendidikan informal. Dan ditekankan
juga bahwa pendidikan informal tidak hanya keluarga, tetapai juga lingkungan
sangat berperan penting dalam pembangunan bentuk ideal pendidikan yang saat ini
masih menjadi impian semua orang.
Lalu
bagaimana langkah yang dapat dilakukan guna membentuk dan membangun bentuk keluarga
impian sebagai modal guna membentuk
pendidikan yang ideal?
Keluarga (yang) Cemara
Ya,
hemat kami, keluarga cemara adalah salah satu usaha yang efektif membangun
keluarga impian, khususnya pendidikan terkait pola asuh anak demi tumbuh
kembang anak menjadi generasi penerus yang ideal.
Perlu
diketahui, istilah cemara di sini adalah akronim dari cinta, etika, moderat,
aktif, religius, dan amanah yang inspirasinya penulis dapat dari karya novel
berseri keluarga cemara karya Arswendo Atmowiloto. Dengan harapan, akronim
cemara tersebut mampu membentuk suasana keluarga yang saling asah, asih, asuh dalam
proses pendidikan keluarga sehingga keluarga impian yang saling mengerti dan
meneladani bisa terbentuk.
CEMARA
yang pertama adalah Cinta. Keluarga adalah tempat tumbuhnya cinta dan kasih
sayang yang pertama dan utama. Maka dari itu, teladan kasih sayang yang
dilakukan orang tua dan anggota keluarga hendaknya mengandung nilai edukasi dan
sikap positif demi berhasilnya pembangunan keluarga impian via pendidikan.
Yang
kedua adalah Etika. Etika sebagaimana dikatakan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah sesuatu yang terkait dengan apa yang baik atau moral (Akhlak).
Akhlak adalah modal utama bagi anak (siswa) guna menjadi generasi yang bermoral
dan berkarakter. Namun, dalam pembentukan akhlak yang baik, juga dibutuhkan
sikap yang baik pula, berupa keteladanan atau uswatun khasanah dari setiap anggota keluarga dan lingkungan.
Bentuk
Cemara selanjutnya adalah Moderat atau suatu sikap yang tidak arogan dan selalu
mengambil keputusan jalan tengah atau bisa dikatakan dengan bijaksana. Hemat
kami sikap moderat ini sangat penting karena dengan sikap moderat yang
ditanamkan di lingkungan keluarga, anak akan terbiasa saling menghormati,
toleransi satu sama lain untuk saling bersosialisasi dan bersikap baik di
lingkungan.
Cemara
yang ketiga adalah aktif. Dan hemat kami maksud dari aktif di sini adalah keluarga
haruslah aktif untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. Keluarga juga
hendaknya bisa saling aktif menguatkan satu sama lain. Sehingga dengan keaktifan
positif yang bertumbuh dengan baik, keluarga sebagai pondasi utama pendidikan
diharapkan bisa aktif mendidik anak menjadi generasi yang berkarakter dan bermoral.
Kemudian
bentuk cemara selanjutnya adalah religius. Sikap ini sangat penting ditumbuhkan
dan dibudayakan di lingkungan keluarga. Selain sebagai bentuk kodrat sebagai
makhluk Tuhan, sikap religius adalah unsur utama dalam pendidikan dan pembentuk
watak positif anak, serta menjadi kunci kesuksesan dalam pendidikan di
lingkungan keluarga.
Dan
bentuk cemara yang terakhir adalah amanah. Sikap amanah adalah bentuk konsisten
untuk benar benar membentuk keluarga impian dengan membangun budaya positif dan
berkarakter. Sikap ini penting karena mengandung unsur edukasi atau pendidikan
berupa keteladanan langsung dari orang tua terhadap anak. Sehingga, jika orang
tua dan lingkungan sudah membudayakan sikap amanah dengan baik, dalam kehidupan
sosial anak juga terbiasa untuk bersikap amanah dan dapat dipercaya.
Maka
dari itu, dibutuhkan konsistensi dan kesungguhan berbagai unsur, khususnya
keluarga guna membangun keluarga impian. Dibutuhkan kerjasama dan dukungan
berbagai pihak termasuk sekolah, masyarakat, dan pemerintah agar keluarga
impian terbentuk dan bisa menjadi agen perubahan, serta agen pembentuk moral
positif di era milenial ini tentu demi Indonesia yang lebih baik dan bermoral.
Nama : Nur
Rakhmat,S.Pd.
Guru SDN Kalibanteng Kidul 01. Kota Semarang.
Hp. 081542557038. Jln. Candi Intan V No.1129 Rt.07 Rw.09 Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan
Kota Semarang 50183.
Ket. Artikel ini pernah dimuat di harian Tribun jateng, Selasa 23 Juli 2019 Forum Guru : (Membangun Keluarga Impian)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Video
Kurtilas
Kategori
Artikel Ilmiah Populer
(23)
Bank Soal
(20)
Artikel Populer
(15)
Puisi
(12)
Berita
(11)
Kisah Sang Guru
(10)
Cerita Anak
(6)
Pidato
(4)
Buku
(3)
Dongeng
(2)
Esai
(2)
Geguritan
(2)
info lomba
(2)
Cerpen
(1)
Galeri Foto
(1)
Media Pembelajaran
(1)
Pantun
(1)
TUGAS SISWA
(1)
TUGAS SISWA 2
(1)
Tugas 4
(1)
Tugas Siswa 3
(1)
Diberdayakan oleh Blogger.
Mantaps
BalasHapus