Oleh: Nur Rakhmat, S.Pd

Selasa, 09 Februari 2021

On 18.50 by Nur Rakhmat in    No comments

 #PernahIkutEventPuisiKlungkung2016

Aduhai Indah Kau Indahnya

Oleh : Nur Rakhmat

Gelombang terjal Bukit Mundi memanggil pembawa kendi dalam riang hari ini

Belaian angin samudra bagai nyawa dalam berita kawan tak jumpa jelaga

Hamparan Nusa Penida bagai pengobat luka lara nan merana

Emas laut rumput laut petani laut tiada kalut dalam dunia penuh kabut

Aduhai indah kau indahnya

Bentang pantai bagai cincin emas dalam dunia yang memanas

Uang kepeng dalam wadah yang tiada enteng

Seakan tiada pernah hilang dan selalu tumbuh dalam tubuh penuh peluh

Wahai “Bumi Serobotan”

Wahai anak dewata

Aduhai indah kau indahnya

 

Pasadena, 29 Juni 2016


0 komentar:

Posting Komentar