Selasa, 09 Februari 2021
On 18.50 by Nur Rakhmat in Puisi No comments
#PernahIkutEventPuisiKlungkung2016
Aduhai Indah Kau Indahnya
Oleh : Nur Rakhmat
Gelombang
terjal Bukit Mundi memanggil pembawa kendi dalam riang hari ini
Belaian
angin samudra bagai nyawa dalam berita kawan tak jumpa jelaga
Hamparan
Nusa Penida bagai pengobat luka lara nan merana
Emas
laut rumput laut petani laut tiada kalut dalam dunia penuh kabut
Aduhai
indah kau indahnya
Bentang
pantai bagai cincin emas dalam dunia yang memanas
Uang
kepeng dalam wadah yang tiada enteng
Seakan
tiada pernah hilang dan selalu tumbuh dalam tubuh penuh peluh
Wahai
“Bumi Serobotan”
Wahai
anak dewata
Aduhai
indah kau indahnya
Pasadena, 29 Juni 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Video
Kurtilas
Kategori
Artikel Ilmiah Populer
(23)
Bank Soal
(20)
Artikel Populer
(15)
Puisi
(12)
Berita
(11)
Kisah Sang Guru
(10)
Cerita Anak
(6)
Pidato
(4)
Buku
(3)
Dongeng
(2)
Esai
(2)
Geguritan
(2)
info lomba
(2)
Cerpen
(1)
Galeri Foto
(1)
Media Pembelajaran
(1)
Pantun
(1)
TUGAS SISWA
(1)
TUGAS SISWA 2
(1)
Tugas 4
(1)
Tugas Siswa 3
(1)
Arsip Blog
-
▼
2021
(54)
-
▼
Februari
(22)
- Sabtu Pagi di Pasadena
- GURIT SENDIKA (Antologi Geguritan)
- Tilik Sekolah
- DOMINEMA (Dongeng Mini Enam A) Persiapan Langkah d...
- CONTOH PIDATO TEMA PENDIDIKAN
- Prestasi (Bukan) Hanya Inteligensi
- Nenekku Pahlawanku
- Anak Gadis Bermata Sendu
- Komentar Cilla
- PIDATO TEMA TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN
- Pantun Nasihat Nur Rakhmat
- Aduhai Indah Kau Indahnya
- Senyum Manis Ustadz Kanta
- Belajar Nyata Maya
- Contoh pidato Lomba Mapsi
- Contoh Pidato Lomba Siswa Berprestasi
- Naskah. Simposium Guru 2016
- Tiga Kurcaci Pemberani
- Sepanjang Jalan Terkembang
- Parlemen Modern dan Edukasi Konstitusi
- Kasih Di Ujung Waktu
- Udan Isuk Iki
-
▼
Februari
(22)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar