Rabu, 10 Februari 2021
Pidato
Assalamualikum Wr Wb
Salam sejahtera untuk
kita semua
Yang terhormat bapak
ibu dewan juri
Yang kami hormati bapak
ibu guru serta teman teman yang saya banggakan
Pertama –tama marilah,
puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala
limpahan karunianya kita bisa bertemu pada kegiatan lomba siswa berprestasi
ini.
Selanjutnya,
perkenankanlah saya berdiri disini, sedikit berbagi menyampaikan beberapa hal
terkait dengan budaya yang ada di kota semarang. Sebagaimana kita ketahui Semarang
dengan slogannya yaitu kota ATLAS ( aman, tertib, lancar, asri, dan sehat ) adalah
ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Dan sebagai jantungnya
Provinsi Jawa Tengah, Semarang tentu menyimpan berbagai potensi yang bisa
dikembangkan untuk kesejahteraan warga masyarakatnya. Baik potensi sumber daya
manusianya, potensi sumber daya alamnya dan potensi budayanya.
Oleh karena itu sebagai
warga masyarakat yang baik, kita hendaknya selalu menjaga dan melestarikan
segala potensi tersebut dengan penuh tanggung jawab dan bijak. Sehingga dengan sikap
tersebut, segala bentuk kebudayaan yang ada di Kota Semarang bisa tetap lestari
dan bisa menjadi penangkal budaya negatif yang tidak sesuai dengan kaidah
budaya bangsa, khususnya di Kota Semarang.
Sebagai kota
metropolitan yang mayoritas budayanya merupakan akulturasi berbagai budaya
yaitu budaya jawa, budaya arab, budaya eropa dan budaya china. Di Semarang juga
bisa kita temukan berbagai potensi budaya baik dalam bentuk bangunan, adat
istiadat, makanan dan kesenian.
Bangunan seperti Klentheng
Sampokong, Gereja Blendhuk, Masjid Agung Semarang, Candi di Kecamatan Tugu,
Tugu Muda, dan Vihara di Watu Gong adalah beberapa contoh bangunan hasil budaya
yang ada di Kota Semarang. Bahkan yang membanggakan Gereja Blendhuk saat ini sudah
bisa kita temui dimana mana dalam bentuk perangko.
Kemudian makanan
seperti lumpia, roti ganjel rel, wingko babat, gule bustaman, tahu pong juga
merupakan hasil budaya dalam bentuk kuliner di Semarang. Selanjutnya bentuk
budaya di kota semarang lainnya yang bisa kita temui adalah Dugderan setiap
bulan Ramadhan, tari gambang semarang dan warak ngendhog.
Maka dari itu, dengan banyaknya
budaya di kota semarang. Kita sebagai warga dan tentunya sebagai siswa harus selalu
mempelajarinya dan berusaha sekuat tenaga menjaga serta melestarikan budaya
tersebut. Agar selain menjadi khasanah kekayaan bangsa, juga bisa menjadi benteng
penangkal dari rongrongan budaya negatif bangsa lain yang tidak sesuai dengan norma
kepribadian bangsa kita. Amin..
Sehingga harapan kita,
Semarang sebagai “The Port of Java” dan sebagai Pesona Asia bisa tetap menjadi
pusat budaya positif dan kita bisa menjadi generasi penerus yang cerdas,
bermoral, dan berbudi pekerti luhur. Tentunya demi semarang yang lebih baik dan
Indonesia yang lebih hebat. Amin..
Demikian yang dapat
saya sampaikan bila mana ada kesalahan baik tutur kata, sikap dan perilaku,
saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Sekian dari saya, wassalam. Wr.wb.
Search
Video
Kurtilas
Kategori
Arsip Blog
-
▼
2021
(54)
-
▼
Februari
(22)
- Sabtu Pagi di Pasadena
- GURIT SENDIKA (Antologi Geguritan)
- Tilik Sekolah
- DOMINEMA (Dongeng Mini Enam A) Persiapan Langkah d...
- CONTOH PIDATO TEMA PENDIDIKAN
- Prestasi (Bukan) Hanya Inteligensi
- Nenekku Pahlawanku
- Anak Gadis Bermata Sendu
- Komentar Cilla
- PIDATO TEMA TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN
- Pantun Nasihat Nur Rakhmat
- Aduhai Indah Kau Indahnya
- Senyum Manis Ustadz Kanta
- Belajar Nyata Maya
- Contoh pidato Lomba Mapsi
- Contoh Pidato Lomba Siswa Berprestasi
- Naskah. Simposium Guru 2016
- Tiga Kurcaci Pemberani
- Sepanjang Jalan Terkembang
- Parlemen Modern dan Edukasi Konstitusi
- Kasih Di Ujung Waktu
- Udan Isuk Iki
-
▼
Februari
(22)
0 komentar:
Posting Komentar