Oleh: Nur Rakhmat, S.Pd

Minggu, 07 Februari 2021

On 20.37 by Nur Rakhmat in    24 comments

 

 

Anak Gadis Bermata Sendu

Oleh : Nur Rakhmat

“Mama, siapa anak itu?” tanyaku pada Mama.

“O…Dia tetangga baru kita, Mira.” jawab Mama.

Aku berteriak girang, akhirnya aku punya teman baru yang bisa kuajak bermain setiap saat. Ah, aku tadi lupa bertanya ke Mama siapa namanya. Tak apalah, yang penting aku punya teman baru. Pikirku dalam hati sambil melahap bubur kacang ijo buatan Mama. Tapi, sepertinya ada yang aneh dengan anak itu.

Setelah sarapan, aku menghampiri Mama.

“Ma, aku berangkat sekolah dulu ya.” Pamitku, lalu mencium punggung tangan Mama.

Hari ini aku sangat senang, karena ada pelajaran Matematika kesukaanku. Matematika adalah pelajaran yang mengasyikkan dan menyenangkan, karena aku bisa bermain dengan angka-angka. Ya, walau menurut beberapa teman Matematika cukup sulit.

“Selamat pagi anak-anak.” salam Bu Guru sambil tersenyum.

“Anak-anak, ada berita gembira untuk kalian!” lanjut Bu Guru.

Aku dan teman-teman menerka-nerka ada apa gerangan. Apakah ada berita piknik saat liburan Semester nanti?

“Anak-anak, hari ini kalian punya teman baru. Ayo masuk Kiki, tidak usah malu-malu.” kata Bu Guru.

Teman baru? Aku penasaran siapa teman baruku itu. Oh, ternyata dia tetangga baruku. Dan bila kuperhatikan, memang ada yang aneh dengan Kiki. Selain matanya sendu dan terlihat lelah, dia juga membawa kantung hitam di tangannya.

“Kiki, kamu duduk dengan Mira ya,” kata Bu Guru.

Aku kaget saat Bu Guru menyuruh Kiki duduk denganku. Tak apalah karena memang hanya aku yang duduk sendirian di kelas.  

“Kenalkan, namaku Mira,” aku mengajaknya berkenalan.

“Oh, aku Kiki.” Jawab Kiki singkat.

Hanya sebatas itulah perkenalan kami. Namun itulah yang menambah penasaranku pada Kiki. Terlebih rambut yang terurai panjang dan kulit hitam legam, menambah kesan dingin Kiki. Selama pelajaranpun, Kiki tidak banyak bicara. Dia hanya memperhatikan penjelasan Bu Guru sambil sesekali tanya kepadaku bila menemukan kesulitan. Bahkan saat istirahat, dia tidak jajan. Hanya saja, diawal istirahat, dia terlihat membawa kantung hitam itu ke kantin. Anak yang aneh! Gumamku dalam hati.

“Assalamualaikum, Ma Aku pulang!”

“Waalaikusalam. E… Mira sudah pulang, bagaimana tadi di sekolah?” tanya Mama.

Aku lalu menceritakan kejadian di sekolah. Aku juga cerita ke Mama kalau anak tetangga baru itu sekolahnya sama denganku. Bahkan satu kelas dan satu bangku lagi. Mama tersenyum, melihat aku bercerita. Namun, sengaja aku tidak menceritakan keanehan Kiki pada Mama.

Setelah makan siang dan istirahat sebentar, aku pamit Mama mau main ke rumah teman. Tetapi, sebenarnya aku ingin tahu mengapa teman baruku matanya selalu sendu. Akupun diam-diam ke rumah Kiki memutar lewat halaman belakang. Tetapi, saat Aku mengendap-endap, tiba-tiba ada suara memanggilku.

“Nak, kamu sedang apa?” tanya ibu yang terlihat agak tua sambil membawa karung besar.

“Ti..ti…tidak apa-apa Bu, aku hanya ingin lewat memutar.” jawabku sekenanya karena ketakutan.

“Ibu bicara dengan siapa?”

Terdengar suara Kiki dari dalam rumah. Aku hanya bisa diam sambil menahan malu, untuk apa aku mengendap-endap seperti pencuri. Toh, kalau memang mau tahu mengapa mata Kiki selalu sendu, aku kan bisa bertamu dan bermain bersamanya dengan cara sopan lewat halaman depan.

“Hei, Mira kan! Kamu mau kemana, ayo masuk.” ajak Kiki kepadaku.  

            “Ini Mira teman baruku Bu. Dia juga teman sekelasku di sekolah. Kebetulan rumahnya ada di dekat sini.”

            “O…jadi Nak Mira sahabatnya Kiki, ya. Kiki ajak temanmu masuk.” kata Ibunya Kiki sambil tersenyum.

Kiki lalu mengajakku masuk ke rumahnya.

Setelah di dalam rumah, aku heran di rumah Kiki banyak sekali kantung besar dan adonan seperti bahan untuk membuat kue.

“Ini semua untuk apa Ki?” tanyaku.

“O…tepung dan adonan itu untuk membuat kue cucur Mira. Ibuku setiap hari membuat kue cucur untuk dijual ke langganan Ibu di kantor-kantor pemerintah dan kantin sekolah” jawab Kiki.

“Lalu yang membantu ibumu siapa? Apa tidak repot sendirian?” tanyaku pada Kiki.

“Tidak ada, hanya ibu dan aku yang membuat. Makanya aku jarang bermain dengan teman-teman. Paling yang agak repot bila ada pesanan banyak. Sehingga kadang sampai larut malam baru selesai.” jawab Kiki terlihat agak sedih, sehingga menambah sendu di matanya saja.

Dalam hati aku merasa iba dan kagum dengan ketegaran Kiki membantu membuat kue untuk biaya hidup sehari-hari. Di sisi lain aku malu, mengapa aku berpikir aneh-aneh tentang Kiki.

“Ki, boleh tidak aku besok main lagi ke rumahmu! Sehingga kamu tetap bisa membantu Ibumu membuat kue cucur dan tidak merasa sendirian lagi.” pintaku semangat.

“Kita juga bisa belajar bersama mempelajari pelajaran sekolah. Dan Aku juga bisa belajar cara membuat kue cucur he he he”. lanjutku.

“Serius Mira!” tanya Kiki semangat, diikuti berkurangnya kesan sendu di mata Kiki.

Akupun mengangguk semangat. Ibunya Kiki tersenyum melihat polah kami. Setelah bermain dengan Kiki dan melihat Ibunya Kiki membuat kue cucur, akupun pamit pulang. Yang lebih istimewa aku juga diberi oleh-oleh kue cucur buatan Kiki.

Akhirnya terjawab sudah rasa penasaranku. Ternyata wajah sendu Kiki karena dia terlalu lelah membantu ibunya sehingga kurang istirahat dan jarang bermain dengan teman. Lalu, kantung hitam itu, ternyata buntalan kain untuk membawa kue cucur yang akan dititipkan di kantin sekolah.

Dan, kue cucur buatan Kiki ternyata enak sekali! Mau coba? He…he ..he.  

 

 

24 komentar:

  1. No absen : 37

    Idolaku di cerita di atas adalah Kiki,karena ia sering membantu orang tua nya dan ia mau berusaha untuk membiayai hidup nya dengan berjualan kue cucur

    BalasHapus
  2. No.absen=3
    Idolaku adalah Kiki, Karena ia menerima apa adanya dengan berusaha membantu orang tuanya untuk berjualan kue cucur agar dapat membiayai kebutuhannya

    BalasHapus
  3. No absen : 6

    Tokoh idolaku adalah kiki.
    Kenapa, karean kiki selalu membantu ibunya membuat kue cucur dengan semangat dan kerja keras...

    BalasHapus
  4. No absen:29

    Tokoh idolaku adalah kiki.
    Kenapa, karena kiki selalu membantu ibu nya membuat kue cucur dengan semangat

    BalasHapus
  5. No. Absen : 20
    Tokoh idolaku adalah Kiki
    Alasan : karena Kiki adalah anak yang baik dan berbakti pada ibunya , ia selalu membantu ibunya untuk membuat kue cucur agar bisa membiayai kehidupannya sehari hari , sampai sampai ia rela membantu ibunya hingga malam ,dan Kiki selalu ikhlas membantu ibunya.

    BalasHapus
  6. No absen : 30.
    Idola saya adalah kiki karena dia slalu membantu ibu membuat kue cucur meski masih sekolah dan dia sudah ramah terhadap mira

    BalasHapus
  7. No.absen : 21
    Tokoh idolaku adalah Kiki
    Alasan : karena Kiki adalah anak yang baik, dengan ketegarannya ia membantu orang tuanya berjualan kue cucur agar bisa membiayai kebutuhan sehari- seharinya.

    BalasHapus
  8. No. Absen 11
    Tokoh idola ku adalah KIKI , karena mempunyai sifat pantang menyerah untuk membantu orang tuanya berjualan agar bisa membiayai hidupnya

    BalasHapus
  9. No absen 36
    Tokoh idolaku yaitu Kiki. Karena walaupun masih sekolah tapi ia tetap membantu ibunya membuat dan berjualan kue cucur untuk membiayai hidup Kiki dan ibunya. Semangatnya luar biasa..

    BalasHapus
  10. No absen 34
    Tokoh idola Kiki karena Kiki anak yang berbakti kepada orang tua dan bersifat pekerja keras, membantu orang tuanya berjualan, untuk membiayai hidupnya

    BalasHapus
  11. Absen 9
    Tokoh Idolaku Kiki karena Kiki adalah ank yg baik, rajin membantu org tua, pantang menyerah dlm kehidupan ekonomi keluarganya yg terbatas

    BalasHapus
  12. Absen 9
    Tokoh Idolaku Kiki karena Kiki adalah ank yg baik, rajin membantu org tua, pantang menyerah dlm kehidupan ekonomi keluarganya yg terbatas

    BalasHapus
  13. Absen 9
    Tokoh Idolaku Kiki karena Kiki adalah ank yg baik, rajin membantu org tua, pantang menyerah dlm kehidupan ekonomi keluarganya yg terbatas

    BalasHapus
  14. No absen:26
    Tokoh idola:kiki karena kiki selalu membantu orang tua dalam mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berjualan kue cucur walaupun dia mempunyai kewajiban untuk belajar.

    BalasHapus
  15. No absen:44
    Idolaku adalah mira karena mira tidak peduli jika kiki terlihat aneh.

    BalasHapus
  16. No absen 12
    Tokoh idolaku adalah Kiki..karena Kiki adalah orang yang baik dan pekerja keras

    BalasHapus