Oleh: Nur Rakhmat, S.Pd

Kamis, 11 Februari 2021

On 05.39 by Nur Rakhmat in    No comments

 Bismillah ...

Sebuah renungan dan harapan ...

Parlemen Modern dan Edukasi Konstitusi

Oleh : Nur Rakhmat

            Indonesia adalah negara besar. Buktinya Indonesia memiliki beragama kekayaan alam dan budaya yang semuanya adalah aset bangsa dan bisa digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

            Oleh karena itu, agar semua potensi yang dimiliki bangsa ini bisa diefektifkan pemanfaatannya, diperlukanlah suatu pengawasan dan pemantauan yang fungsinya untuk meminimalisir penyimpangan-penyimpangan yang kemungkinan terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, DPR termasuk DPRD di dalamnya mempunyai kewajiban dan fungsi yang diharapkan mampu menjadi tameng jika terjadi penyimpangan di masyarakat tersebut.

            Sehingga diperlukanlah suatu formula yang dapat digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban anggota dewan dalam hal ini anggota parlemen sebagai wakil dari rakyat. Jangan sampai parlemen justru tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi rakyat yang diwakilinya.

            Maka dari itu, guna mampu menjawab dan mengemban amanat rakyat, DPR menerapkan konsep parlemen modern dalam rencana strategisnya. Dengan salah satu indikatornya adalah penguatan transparansi dan penggunaan teknologi informasi.

            Namun hemat kami, sebelum lebih jauh menerapkan parlemen modern secara menyeluruh. Parlemen hendaknya juga mampu menjadi teladan yang baik atau minimal mampu memberikan dan membudayakan nilai-nilai edukasi bagi yang diwakilinya dalam hal ini rakyat.

            Sebagaimana kita kita ketahui bersama, pasca reformasi di tahun 1998, amandemen terhadap UUD 1945 sudah dilaksanakan sebanyak empat kali. Oleh karena itu, guna meningkatkan dan meringankan anggotanya, parlemen perlu menambah tugas pokok dan fungsi dalam mengemban amanat rakyat tersebut dengan menambah satu fungsi bagi parlemen yaitu fungsi edukasi.

            Mengapa fungsi edukasi perlu ditekankan dan dicanangkan dalam tugas pokok dan fungsi parlemen? Hemat kami dengan adanya fungsi edukasi dalam konsep parlemen modern yang dicanangkan DPR pada rencana strategisnya, parlemen modern tidak hanya sebatas menjadi slogan slogan saja. Namun, parlemen modern bisa benar-benar mengiplementasikan konstitusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

            Sehingga, dengan adanya fungsi edukasi dalam parlemen modern tersebut, sebelum menjalankan tiga fungsi lainnya yaitu, fungsi legislasi, fungsi pengawasan dan fungsi anggaran, anggota parlemen bisa mengedukasi diri sendiri dan mampu menjadi teladan yang baik bagi diri dan lingkungannya dalam bentuk keteladanan di berbagai hal. Misalnya keteladanan untuk tidak bergaya hidup mewah, keteladanan untuk tidak melakukan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), dan berbagai sikap teladan positif lainnya.

            Selain itu, dengan adanya fungsi edukasi pada tugas dan fungsi parlemen modern, diharapkan proses pendidikan atau proses edukasi dari dan bagi anggota parlemen modern bisa berlangsung dengan baik. Dan tentunya regenerasi karakter dan sikap positif bagi generasi penerus bangsa bisa berlangsung terus menerus dan berkesinambungan.

Misalnya, dalam penerapan undang-undang tentang tentang keterbukaan informasi publik. Jika fungsi edukasi dalam bentuk keteladanan dilakukan dengan baik, maka sebelum undang-undang tersebut diuji publik, Undang Undang tersebut diuji privat terlebih dulu terhadap anggota parlemen. Sehingga anggota parlemen benar-benar bisa merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat.

Selain itu, jika fungsi edukasi bagi anggota legislasi dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, maka bentuk ideal dari parlemen modern bisa direalisasikan dan bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan, nilai-nilai keteladanan berkonstitusi sudah membudaya dalam keseharian, kapanpun dan di manapun.

Sehingga parlemen modern bisa menjadi teladan dan menjadi edukasi konstitusi dalam hubungan interaksi positif dan produktif serta solusi pasti dalam menangkis erosi dan degradasi moral masyarakat dengan imbas positif menjadikan parlemen modern lebih berwibawa dan bermartabat. Tentunya demi Indonesia yang semakin bermoral dan berkarakter.


#Edukasi

#AsaSangGuru

#KonstitusiUntukKebaikanNegeri

#DemosDanCratos

#MariSalingMemotivasiDanMenginspirasiDemiKebaikanNegeri

           #SuatuMalamDiPasadena



 

 

  

 

0 komentar:

Posting Komentar